Wasiat Simbah kanggo iro

Foto saya
Aku adalah orang biasa yang kurang kerjaan nulis2 bginian, yang jelas gk ada yg istimewa ttg saya, wong ndesooo yang terlalu ktinggian cita citanya, Hehe... Klo blog ini ada mnfaatnya buat anda silahkan dimanfaatin, klo gk ada, Yaaah.. mau gmn lagi, sbaiknya anda tinggalin aja sebelum anda muntah dsini.. haha

Selasa, 22 Maret 2011

“Misteri Kematian”

Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Sesungguhnya hanya di hari kiamatlah sempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Ali Imran : 185)

Tak pernah terpikirkan oleh siapapun untuk dilahirkan kedunia dan menjadi manusia atau sesuatu yang lain dari manusia. Segala yang ada karena diadakan oleh Yang Maha Mengadakan dan segalanya hidup dan bergerak karena dihidupkan dan digerakkan olehNya. Kehadiran manusia di muka bumi ini tanpa adanya kesepakatan terlebih dahulu antara manusia dengan Dia. Begitu juga segala sesuatu yang bersangkutan denagn jenis kelamin dan warna kulit manusia, sampai yang menyangkut persoalan bentuk dan batas usia atau datangnya El Maut menjemput semuanya sekali sekali tidak melalui kesepakatan terlebih dahulu dengan pihak Yang Maha Menentukkan segala galanya.

Pernahkah manusia berpikir tentang darah yang mengalir dalam pembuluh pembuluh darah ditubuhnya ? Atau tentang detak jantung dibalik dadanya, yang kadang kadang berdebar debar dan berdenyut yang terkadang tiba tiba berhenti total dari aktifitasnya (Mati) tanpa adanya suatu komando dan tidak pula atas kehendak manusia itu sendiri ? Tiadakah semua itu merupakan bukti yang tegas dan tak terbantah lagi, bahwa sesungguhnya pada hakekatnya manusia itu tidak menguasai dirinya sendiri secara mutlak. Mau tidak mau manusia harus mengakui bahwa dirinya bukanlah miliknya yang sejati.  karena ia akan merasakan kematian pada jasadnya walaupun peristiwa itu tidak diinginkannya !!

Kematian….
Mati adalah salah satu dari 5 mistery yang dirahasiakan oleh Allah Swt. Dan pasti dirasakan oleh setiap manusia, tak perduli siapapun, dimanapun dan kapanpun. El Maut itu datang tanpa memberi isyarat, ia menjemput bisa kepada siapa saja tanpa mengenal batasan usia. Orang orang yang sudah mati itu ada yang masih orok, anak anak, remaja, dewasa atau lansia.

Bagaimanakah Proses kematian itu ?

Kematian itu adalah proses dicabutnya ruh dari jasad seseorang setelah mengalami  proses sekaratul maut (tertahannya ruh antara hidup dan matinya jasad). Menurut nabi Idris As. saat yang paling menyakitkan bagi orang yang  akan mati adalah saat saat sekaratul maut karena rasa sakitnya “Seperti seekor kambing yang disayat kulitnya hidup hidup lalu dikelupas kulitnya dari jasadnya hanya saja rasa sakitnya 70 kali lipatnya. Peristiwa itulah yang akan kita alami kelak. Subhanallah !

Sepakat ataupun tidak, pasti suatu ketika kita pernah bertanya tanya mengapa manusia harus mengalami kematian ? Lantas kemanakah mereka yang sudah mati ? Ada apakah sesungguhnya dibalik kematian ? Dan kondisi apakah yang dialami setelah kematian nanti ? Mungkin itulah sederetan pertanyaan yang pernah melintas dibenak kita.

Sesungguhnya begitu banyak ayat dan hadist yang menjabarkan perihal perihal tentang kematian. Dan seyogyanya  sebagai seorang muslim kita tidak perlu takut ataupun risau dengan datangnya Al Maut… Namun yang perlu kita risaukan “Sudah siapkah bekal kita ketika El Maut menjemput ?” sudah siapkah kita menjadi penghuni alam kubur yang gelap tanpa cahaya, tanpa harta, tanpa orang orang tua, tanpa anak ataupun sahabat. Hidup sendiri sebatang kara menanti pengadilan dari Allah… Tak ada yang dibanggakan di sana kecuali amal amal yang saleh !! Ya Allah… Bahagia ataukah celaka aku kelak..?!

Para Pembaca Sekalian…
Siapkanlah amal amal kita, begitu banyak orang yang belum sempat menyembah Allah, belum sempat beribadah, belum sempat shalat dan berbuat baik namun tiba tiba kematian sudah terlebih dahulu menyambarnya. Nau’udzu billahi min dzalik… Sungguh kematian itu nyata, Alam barzakh itu nyata, menjadi penghuni kubur itupun nyata, Malaikat Mungkar Nakir itupun nyata. Tak ada tempat lari ataupun sembunyi dari kejaran dan intaian malaikat pencabut nyawa….

Dunia ini adalah tempat seorang musafir yang mampir untuk minum sesaat. Hanya sebentaaar.. saja. Ia bukan tujuan, tujuan kita yang hakiki adalah kampung akhirat. Shalatlah sebelum kita dishalati, berdzikirlah sebelum lidahmu tak bisa digerakan lagi…
Ya Allah… Berilah kami hidayahMu. Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar