ANGGARAN DASAR RISMA SAFARI QALBU
MASJID AGUNG MIFTAHUL JANNAH
DWI WARGA TUNGGAL JAYA KEC. BANJAR
AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG
MUKADDIMAH
Bismillahirrahmanirrahim
Segala
puji bagi Allah Swt. Tuhan sekalian alam, shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan
kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Keluarga, sahabat dan umatnya.
Generasi muda adalah penerus bagi kesinambungan syi’ar islam bagi zaman berikutnya, maka pembinaan dalam segala bidang tentu menjadi keniscayaan agar terwujud generasi yang bertaqwa, memiliki wawasan yang utuh, terampil, berilmu, serta berakhlak mulia, sehingga mampu untuk menerima estafet tongkat syiar islam.
Risma
Safari Qalbu adalah wadah bagi pembinaan kerohanian generasi muda islam di kampung
Dwi warga Tunggal Jaya dan sekitarnya, sekaligus menjadi sarana ukhwah Islamiah
kaum muda serta pengembangan diri dalam kegiatan sosial masyarakat.
Atas
dasar pemikiran tersebut, maka dengan ini disusunlah Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Risma Safari Qalbu sebagai berikut :
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU PENDIRIAN
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU PENDIRIAN
Pasal 1
1.
Remaja Islam Safari Qalbu atau disingkat
RISMA SQ, adalah organisasi sosial kepemudaan yang bersifat pembinaan generasi
muslim.
2.
Pusat Kegiatan RISMA SQ berlokasi di Masjid
Miftahul Jannah yakni Masjid jami’ di Dwi Warga Tunggal Jaya Unit II Kecamatan
Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Propinsi Lampung.
3.
RISMA SQ, didirikan pada tanggal 10
Juli 2010 di Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupa-ten Tulang
Bawang Propinsi Lampung.
BAB II
AQIDAH
Pasal
2
RISMA
SQ, beraqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah dengan menempuh salah satu Madzhab
sebagai landasan fiqh, yakni Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad. Madzhab Abul
Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi sebagai landasan teologi,
Al-Ghazali dan Al-Junaidi sebagai landasan Tasawuf, dan Al-Mawardi sebagai
landasan Siyasah.
BAB III
AZAS
Pasal
3
RISMA
SQ berazaskan Islam dan Pancasila
BAB IV
STATUS
Pasal
4
RISMA
SQ, adalah organisasi otonom yang berada di dalam naungan kepengurusan Masjid
Miftahul Jannah kampung Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupaten
Tulang Bawang.
BAB V
SIFAT
Pasal 5
1.
RISMA SQ bersifat pembinaan kepemudaan,
keaga-maan, kemasyarakan, kebangsaan dan kewirausahaan
2.
RISMA SQ, secara organisasi tidak berafiliasi
kepada politik praktis
BAB VI
TUJUAN
Pasal
6
1.
Memakmurkan dan membantu menyukseskan
setiap kegiatan di Masjid Miftahul Jannah
2.
Membina generasi islam untuk
menjalankan syari’at Islam sehingga terwujud masyarakat yang rabbani
3.
Memupuk, memelihara silaturahmi, ukhwah
Islamiyah dan kekeluargaan serta mewujudkan kerja sama untuk mewujudkan
kemaslahatan masyarakat.
4.
Membina anggotanya yang didasari
hubungan emosi-onal sehingga terwujud kesatuan sudut pandang dan pola fikir
yang luas, ucapan dan tindakan yang sama.
5.
Menghimpun, mempersatukan membina dan
menum-buh suburkan kualitas keimanan dan ketaqwaan sehingga terwujud masyarakat
yang mulia
6.
Mendidik para anggota mengenai cara
berorganisasi yang bernafaskan islami
BAB V
LAMBANG DAN ARTI LAMBANG
Pasal
7
Lambang
Pasal
8 :
Arti
Lambang
1.
Tulisan Risma Safari Qalbu adalah Nama
Organisasi
2.
Tulisan Dwi Warga Tunggal Jaya
Merupakan lokasi organisasi
3.
Bintang Sembilan, Melambangkan Wali
Songo (Sifat Tawasuth, tawazun dan tasamuh)
4.
Pintu Masjid melambangkan kegiatan
RISMA SQ yang berpusat di Masjid.
5.
Buku dan pena melambangkan Pentingnya
pendidikan
6.
Warna Hijau Tua : melambangkan Cinta
Damai
7.
Warna Kuning : Bermakna Kesuksesan
8.
Hijau Muda : Pentingnya Kaderisasi
BAB VIII
KEDAULATAN
Pasal
9
Kedaulatan
RISMA SQ sepenuhnya berada ditangan ang-gota dan dilaksanakan oleh musyawarah untuk
mufakat
BAB IX
LEMBAGA TERTINGGI DAN TINGGI RISMA SQ
Pasal
10
Lembaga
Tertinggi
1.
Lembaga Tertinggi RISMA SQ adalah Rapat
Umum Anggota (RUA)
2.
Ketentuan RUA diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga
Pasal
11
Lembaga
Tinggi
1.
Lembaga Tinggi RISMA SQ adalah Rapat
Pengurus
2.
Ketentuan Rapat Pengurus diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB X
PERMUSYAWARATAN
Pasal
12
Perangkat
Musyawarah RISMA SQ terdiri dari :
1. Rapat
Umum Anggota (RUA)
2. Rapat
Pengurus RISMA SQ
3. Rapat
Istimewa
4. Rapat
Umum Anggota Luar Biasa
BAB XI
SUMBER KEUANGAN
Pasal
13
Sumber
Keuangan
Sumber
dana RISMA SQ diperoleh dari :
1.
Iuran anggota yang ditetapkan dan
disepakati bersama
2.
Sumbangan sukarela dari anggota
3.
Penghasilan lainnya yang halal dan
tidak mengikat
4.
Bantuan dari Masjid Miftahul Jannah
sesuai kemam-puan keuangan
BAB XII
KEANGGOTAAN
Pasal 14
1.
Setiap pemuda muslim yang berusia 13 s.d
45 tahun
2.
Menyetujui AD/ART RISMA SQ dan diterima
sebagai anggota RISMA SQ
3.
Tata cara penerimaan anggota RISMA SQ
diatur dalam Peraturan Anggaran Rumah Tangga
BAB XIII
KEWAJIBAN PENGURUS DAN ANGGOTA
Pasal
15
Kewajiban Pengurus dan Anggota RISMA SQ
diatur dalam Peraturan Anggaran Rumah Tangga
BAB XIV
KEPENGURUSAN DAN MASA KHIDMAH
Pasal
16
1.
Kepengurusan RISMA SQ selama 3 tahun
2.
Susunan Kepengurusan RISMA SQ diatur
dalam Peraturan Anggaran Rumah Tangga
BAB XV
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal
17
Pembubaran organisasi hanya dapat
dilakukan dalam Rapat Umum Anggota yang diadakan khusus untuk itu, dengan
ketentuan quarum dan pengambilan keputusan diatur dalam Peraturan Rumah Tangga
BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal
18
Perubahan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh Rapat Umum
Anggota (RUA)
Pasal
19
Hal-hal
yang belum diatur dalam AD/ART, diatur dalam peraturan-peraturan atau
ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
Pasal
20
Semua
peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan AD/ART dinyatakan tidak
berlaku
Pasal
21
Apabila
segala ketentuan dalam AD/ART tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang
sedang terjadi, maka AD /ART dapat diamandemen melalui Rapat Umum Anggota
Pasal
22
Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan.
Ditetapkan
di
|
:
Banjar Agung
|
|
Pada
Tanggal
|
:
05 Juli 2013
|
|
Agenda
Acara
|
:
RUA
|
|
Ketua Risma SQ
|
Sekretaris Risma SQ
|
|
Agus Setiawan, S.Pd.I
|
M. Kurniawan, S.Com
|
Ka. KUA Banjar Agung
|
Ta’mir
Masjid Miftahul Jannah
|
Ali Jumani B, S.Ag
|
KH. Ali Muntahib, S.Ag
|
ANGGARAN RUMAH TANGGA RISMA SAFARI
QALBU
MASJID AGUNG MIFTAHUL JANNAH
DWI WARGA TUNGGAL JAYA KEC. BANJAR
AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal
1
Keanggotaan
RISMA SQ
Anggota
RISMA SQ, terdiri dari :
1.
(Anggota) Biasa : Pemuda Warga Negara
Indonesia yang berdomisili di Dwi Warga Tunggal Jaya maupun sekitarnya, beragama
Islam, berusia 13 s.d 45 tahun dan diterima sebagai anggota
2.
(Anggota) Pengurus : Anggota biasa yang
dipilih sebagai pengurus RISMA SQ yang disahkan oleh Pengurus Masjid Miftahul
Jannah.
3.
(Anggota) Kehormatan : Ta’mir Masjid
Miftahul jannah, Mantan Ketua RISMA sebelumnya, dan tokoh pemuda yang diangkat
dan disahkan oleh RUA
Pasal
2
Penerimaan
Anggota
1. Syarat
menjadi anggota biasa :
a. Beragama
Islam
b. Mengisi
biodata Keanggotaan
c. Berusia
minimal 13 tahun s.d 45 tahun
d. Siap
aktif dalam kegiatan RISMA SQ
e. Tunduk
dan patuh pada AD/ ART RISMA SQ
2. Syarat
menjadi Pengurus :
a.
Anggota biasa yang aktif minimalnya 1
tahun, memiliki jiwa Kepemimpinan,
berakhlak baik dan berdomisili di Wilayah Unit II
b.
Berusia maksimal 40 tahun saat
pencalonan
c.
Aktif dalam beberapa kepanitiaan yang
diadakan Pengurus Masjid Miftahul Jannah dan RISMA SQ
d.
Memiliki dedikasi dan loyalitas yang
tinggi terhadap RISMA SQ
3. Syarat
menjadi Anggota Dewan Pembina :
a. Ketua
Ta’mir Masjid Miftahul Jannah
b. Mantan
Ketua Risma Sebelumnya
c. Tokoh
Pemuda yang diangkat dan disahkan RUA
4. Syarat
Menjadi Anggota Dewan Penasehat :
a.
Beragama Islam
b.
Memiliki kepedulian terhadap RISMA SQ
c. Dipilih
oleh RUA
Pasal
3
Kewajiban
dan Hak Anggota
1.
Setiap anggota dan pengurus
berkewajiban mentaati AD/ART dan menjaga nama baik RISMA SQ
2.
Setiap Anggota biasa dan pengurus dilarang
mempe-ngaruhi anggota lain agar terlibat politik praktis.
3.
Setiap anggota biasa dan pengurus
berkewajiban mem-bayar iuran wajib anggota yang telah disepakati
4.
Setiap anggota berhak mengikuti
kegiatan RISMA SQ
5.
Memperoleh hak/perlakuan yang sama dari
organisasi
6.
Setiap anggota memiliki hak
mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan mengajukan Pertanyaan kepada pengurus
RISMA SQ
7.
Anggota biasa berhak untuk dipilih dan
memilih
8.
Mengadakan pembelaan terhadap keputusan
organi-sasi tentang dirinya
Pasal
4
Kehilangan
dan Pemberhentian Aggota
1.
Anggota kehilangan keanggotaannya
karena :
a.
Meninggal dunia
b.
Atas permintaan sendiri dan disetujui
Pengurus RISMA SQ
c.
Murtad dari agama Islam
d.
Diberhentikan sementara
e.
Diberhentikan tetap
2.
Anggota diberhentikan karena tindakan
yang berten-tangan dengan syara’, maupun peraturan UU Negara maupun keputusan
dan AD/ART
3.
Sebelum diberhentikan anggota wajib
diberikan peri-ngatan tertulis oleh pengurus RISMA SQ sebanyak 3x Surat
Keputusan Pemberhentian dikeluarkan oleh Ketua atas Persetujuan Dewan
Kehormatan
4.
Anggota yang diberhentikan berhak
mengajukan pem-belaan diri dan didampingi pembela dalam Rapat Pengurus
5.
Pengurus berkewajiban melakukan
rehabilitasi status anggota jika cukup beralasan yang berkaitan dengan pasal 4
ayat 2, 3, dan 4 bila terbukti tidak bersalah.
BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal
5
Pengurus
RISMA SQ
1.
Ketua RISMA adalah anggota yang diberi
amanat oleh Rapat Umum Anggota (RUA)
2.
Pemberian amanat pada ayat 1 melalui
musyawarah untuk mufakat dan demokrasi
3.
Ketua RISMA adalah pemegang tanggung
jawab tertinggi organisasi baik ke dalam maupun ke luar
4.
Ketua RISMA berhak menyusun kepengurusan
di bawahnya dengan memilih anggota yang dianggap profesional yang terdiri dari
:
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Lembaga –
lembaga sesuai kebutuhan
5.
Pengurus RISMA SQ membuat rancangan
Tata Tertib dan Agenda Acara RUA
BAB III
Kewajiban dan Hak Pengurus
Pasal
7
Kewajiban
Pengurus RISMA SQ
1.
Ketua RISMA SQ wajib mengkoordiniir
anggotanya untuk menyukseskan kegiatan Hari Besar Islam yang diselenggarakan
pengurus Masjid Miftahul Jannah
2.
Ketua RISMA SQ bertanggung jawab
terhadap kesi-nambungan dan keberlangsungan organisasi baik yang bersifat
internal maupun eksternal
3.
Ketua Organisasi menandatangani surat
keluar dan dapat mengalihkan wewenang dan tugasnya kepada Wakil Ketua atau
jabatan di bawahnya jika berha-langan tugas
4.
Wakil Ketua bersama Ketua bertanggung
jawab dalam mengkoordinir lembaga dibawahnya
5.
Sekretaris menandatangani surat-surat
keluar dan bertanggung jawab terhadap penataan administrasi dan dokumentasi
6.
Bendahara bertanggung jawab terhadap
pengelolaan keuangan dan peralatan/inventarisasi baik yang baru maupun lama
7.
Pengurus RISMA SQ harus mentaati AD/ART
8.
Pengurus RISMA SQ wajib menetapkan
program kerja
Pasal 8
Hak Pengurus RISMA SQ
1.
Pengurus berhak dan wajib mengadakan
rapat khusus/istimewa jika dianggap perlu
2.
Pengurus RISMA SQ berhak menerima
maupun menolak anggota baru
3.
Pengurus RISMA SQ berhak meminta
subsidi kepada Pengurus Masjid setelah ikut serta menyukseskan kegiatan PHBI
BAB IV
PERMUSYAWARATAN
Pasal 9
Rapat-Rapat
1.
Rapat Umum anggota
2.
Rapat Pengurus RISMA SQ
3.
Rapat Istimewa
4.
Rapat Umum Anggota Luar Biasa
Pasal
10
Rapat
Umum Anggota
1.
Status dan Wewenang RUA
a.
Merupakan forum musyawarah tertinggi
organisasi
b.
Memilih/mengangkat Ketua RISMA SQ
c.
Membahas hal-hal khusus
d.
Meminta pertanggung jawaban Ketua RISMA
SQ
e.
Merubah dan mengesahkan AD/ART
2.
RUA dilaksanakan oleh Pengurus RISMA SQ
dengan ketentuan :
a.
Dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 bulan
sekali
b.
Apabila dalam kurun waktu tertentu
terjadi hal - hal khusus maka pengurus RISMA SQ dapat mengadakan Rapat Umum
Anggota Luar Biasa.
3.
Tata tertib Rapat Umum Anggota :
a.
Rapat Umum Anggota dihadiri oleh
Anggota biasa, Pengurus RISMA SQ, Anggota Kehormatan dan unda-ngan
b.
Peserta yang memilki hak suara adalah
Pengurus dan Anggota Biasa sedangkan Anggota Kehormatan, Anggota Penasehat dan undangan
hanya memiliki hak bicara.
c.
Forum musyawarah dianggap sah apabila
dihadiri 50% anggota biasa dan seluruh Pengurus
d.
Apabila terkait point c tidak tercapai
mufakat, maka keputusan diambil melalui voting
e.
Voting sebagaimana dimaksud pada poin e
diambil melalui suara terbanyak
Pasal
11
Rapat
Harian Pengurus
1.
Rapat Pengurus RISMA SQ minimal
dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara
2.
Rapat Pengurus RISMA SQ dipimpin oleh
Ketua dan dimoderatori oleh Sekretaris
Pasal
12
Rapat
Istimewa
1.
Rapat Istimewa adalah rapat yang
bersifat kondisional karena adanya hal - hal krusial internal atau istimewa
2.
Rapat Istimewa minimal dihadiri Pengurus
RISMA SQ
Pasal
13
Rapat
Umum Anggota Luar Biasa
1.
Rapat Umum Anggota Luar Biasa bersifat
kondisional karena hal hal yang bersifat mendadak atau khusus
2.
Rapat Umum Anggota Luar Biasa dihadiri Pengurus
RISMA SQ, Anggota, Pengurus Masjid Miftahul Jannah dan undangan.
Pasal
14
Dewan
Pembina dan Dewan Penasehat
1.
Anggota Dewan Pembina
a.
Dewan Pembina meliputi 3 anggota yakni
: Ta’mir
Masjid, Mantan Ketua sebelumnya
dan tokoh Risma yang ditunjuk dalam RUA
b.
Dewan Pembina berhak meminta laporan
kegiatan, memberi saran, usul, nasehat, pendapat serta memantau kegiatan RISMA SQ
2.
Anggota Dewan Penasehat
a.
Dewan Penasehat terdiri dari 3 anggota
yang dipilih dan diangkat dalam Rapat Umum Anggota.
b.
Dewan Penasehat berhak memberi saran,
usul, nasehat, dan pendapat serta bimbingan kegiatan
BAB V
SUMBER KEUANGAN
Pasal
15
Sumber
Dana
1.
Setiap kegiatan yang berhubungan dengan
syiar Agama /Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), RISMA SQ berhak meminta
subsidi kepada Pengurus Masjid.
2.
Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan
selain dari Pengurus Masjid, RISMA SQ bisa meminta dana dari masyarakat serta
donatur yang tidak tetap.
3.
Segala pemasukan subsidi/ dana wajib
dilaporkan kepada bendahara RISMA SQ
4.
Bendahara RISMA wajib melaporkan
kondisi keuangan setiap Triwulan dalam Rapat Pengurus
5.
koordinator Lembaga harus membuat
rancangan program kegiatan dan anggarannya
6.
koordinator Lembaga mempertanggung
jawabkan dan melaporkan kegiatannya maksimal 2 minggu setelah acara selesai baik
secara lisan maupun tulisan.
7.
Setiap kepanitiaan dalam hal penyusunan
anggaran kegiatan berkonsultasi dengan Bendahara RISMA SQ dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaannya paling lambat 2 minggu setelah kegiatan tersebut berakhir.
BAB VI
PERATURAN
Pasal 16
Peraturan
PERATURAN
Pasal 16
Peraturan
Peraturan-peraturan
organisasi RISMA SQ adalah :
1.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta Peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh RUA
2.
Sesuatu yang sifatnya mendadak untuk
diputuskan demi kepentingan RISMA SQ harus dihadiri minimal oleh pengurus yaitu
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pembina atau Penasihat.
BAB VII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 17
Perubahan
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 17
Perubahan
Perubahan
AD/ART ini dapat dilaksanakan oleh Rapat Umum Anggota yang dihadiri
sekurang-kurangnya 50% dari jumlah anggota dan atau pengurus yang berwenang.
Pasal
18
Pembubaran
Pembubaran
Apabila
organisasi RISMA SQ dibubarkan, maka semua asset organisasi diserahkan untuk
Masjid Miftahul Jannah
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal
19
1.
Hal-hal yang belum diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga harus ditetapkan dalam RUA
2.
Perubahan AD/ ART dilakukan dalam RUA
3.
Pengesahan Perubahan AD/ART dapat
dilakukan hanya dalam Rapat Umum Anggota.
4.
AD/ART berlaku sejak tanggal disahkan.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
Penutup
PENUTUP
Pasal 20
Penutup
1.
Segala ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga donyatakan sah apabila dikeluarkan sesuai ketentuan rapat
Umum anggota dan atau rapat luar biasa.
2.
Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh
rapat anggota yang berlangsung di Masjid Miftahul Jannah
3.
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku
sejak tanggal ditetapkan dan peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar
ini dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan
di
|
:
Banjar Agung
|
|
Pada
Tanggal
|
:
05 Juli 2013
|
|
Agenda
Acara
|
:
RUA
|
|
Ketua Risma SQ
|
Sekretaris Risma SQ
|
|
Agus Setiawan, S.Pd.I
|
M. Kurniawan, S.Com
|
Ka. KUA Banjar Agung
|
Ta’mir
Masjid Miftahul Jannah
|
Ali Jumani B, S.Ag
|
KH. Ali Muntahib, S.Ag
|
PENGERTIAN AD/ART
1.
Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
:
Pedoman
program kerja suatu organisasi yang dibuat berdasarkan mufakat Pengurus dan
anggota, berisikan Kerangka Umum Program Kerja yang menyeluruh, terarah terpadu
dan dijadikan acuan hukum/peraturan secara berkesinambungan.
2.
Anggaran dasar :
Garis
Besar mengenai pokok-pokok mekanisme kerja orga-nisasi yang berfungsi sebagai
pedoman dasar pengambilan peraturan/hukum pada konteks tertentu dalam
organisasi
3.
Anggaran Rumah Tangga :
Perincian
pelaksanaan Anggaran Dasar ( AD ) atau penje-lasan terhadap hal-hal yang belum
spesifik atau yang tidak diterangkan dalam AD
Kamus Ilmiah Populer
DAFTAR ISI
A. ANGGARAN DASAR
RISMA SQ............................................ 01
1.
Muqadimah.............................................................................. 01
2.
Pasal 1 Nama,
Tempat Dan Waktu Pendirian..................... 02
3.
Pasal 2 Aqidah........................................................................ 02
4.
Pasal 3 Azas............................................................................ 02
5.
Pasal 4 Status......................................................................... 03
6.
Pasal 5 Sifat............................................................................. 03
7.
Pasal 6 Tujuan........................................................................ 03
8.
Pasal 7
Lambang..................................................................... 04
9.
Pasal 8 Arti
Lambang............................................................. 04
10.
Pasal 9
Kedaulatan................................................................. 05
11.
Pasal 10 Lembaga
Tertinggi................................................... 05
12.
Pasal 11 Lembaga
Tinggi....................................................... 05
13.
Pasal 12
Permusyawaratan................................................... 05
14.
Pasal 13 Sumber
Keuangan.................................................. 06
15.
Pasal 14 Keanggotaan............................................................ 06
16.
Pasal 15 Kewajiban
Pengurus Dan Anggota....................... 06
17.
Pasal 16 Kepengurusan Dan Masa Khidmah...................... 07
18.
Pasal 17 Pembubaran
Organisasi......................................... 07
19.
Pasal 18, 19, 20, 21,
dan 22 Aturan Tambahan............... 08
B.
ANGGARAN RUMAH TANGGA RISMA SQ......................... 09
20.
Pasal 1 Keanggotaan
RISMA SQ...........................................
09
21.
Pasal 2 Penerimaan Anggota.................................................
09
22.
Pasal 3 Kewajiban dan
Hak Anggota.................................... 10
23.
Pasal 4 Kehilangan
dan Pemberhentian Aggota.................. 10
24.
Pasal 5 Pengurus ................................................................... 11
25.
Pasal 6 Pengurus.................................................................... 12
26.
Pasal 7dan 8
Kewajiban dan Hak Pengurus....................... 12
27.
Pasal 9, 10, 11, dan
12 Permusyawaratan......................... 13
28.
Pasal 13 Sumber Dana.......................................................... 15
29.
Pasal 14 Peraturan................................................................. 15
30.
Pasal 15 dan 16
Perubahan dan Pembubaran................... 16
31.
Pasal 17 Aturan
tambahan.................................................... 16
32.
Pasal 18 Penutup dan
Pengesahan...................................... 17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar