Wasiat Simbah kanggo iro

Foto saya
Aku adalah orang biasa yang kurang kerjaan nulis2 bginian, yang jelas gk ada yg istimewa ttg saya, wong ndesooo yang terlalu ktinggian cita citanya, Hehe... Klo blog ini ada mnfaatnya buat anda silahkan dimanfaatin, klo gk ada, Yaaah.. mau gmn lagi, sbaiknya anda tinggalin aja sebelum anda muntah dsini.. haha

Selasa, 09 September 2014

AD/ART RISMA SAFARI QALBU-MIFTAHUL JANNAH

ANGGARAN DASAR  RISMA SAFARI QALBU
MASJID AGUNG MIFTAHUL JANNAH
DWI WARGA TUNGGAL JAYA KEC. BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG


MUKADDIMAH


Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan sekalian alam, shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Keluarga, sahabat dan umatnya.

Generasi muda adalah penerus bagi kesinambungan syi’ar islam bagi zaman berikutnya, maka pembinaan dalam segala bidang tentu menjadi keniscayaan agar terwujud generasi yang bertaqwa, memiliki wawasan yang utuh, terampil, berilmu, serta berakhlak mulia, sehingga mampu untuk menerima estafet tongkat syiar islam.

Risma Safari Qalbu adalah wadah bagi pembinaan kerohanian generasi muda islam di kampung Dwi warga Tunggal Jaya dan sekitarnya, sekaligus menjadi sarana ukhwah Islamiah kaum muda serta pengembangan diri dalam kegiatan sosial masyarakat.

Atas dasar pemikiran tersebut, maka dengan ini disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Risma Safari Qalbu sebagai berikut :





BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU PENDIRIAN

Pasal 1

1.    Remaja Islam Safari Qalbu atau disingkat RISMA SQ, adalah organisasi sosial kepemudaan yang bersifat pembinaan generasi muslim.
2.    Pusat Kegiatan RISMA SQ berlokasi di Masjid Miftahul Jannah yakni Masjid jami’ di Dwi Warga Tunggal Jaya Unit II Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Propinsi Lampung.
3.    RISMA SQ, didirikan pada tanggal 10 Juli 2010 di Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupa-ten Tulang Bawang Propinsi Lampung.


BAB II
AQIDAH

Pasal 2

RISMA SQ, beraqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah dengan menempuh salah satu Madzhab sebagai landasan fiqh, yakni Imam Abu Hanifah, Imam  Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad. Madzhab Abul Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi sebagai landasan teologi, Al-Ghazali dan Al-Junaidi sebagai landasan Tasawuf, dan Al-Mawardi sebagai landasan Siyasah.


BAB III
AZAS

Pasal 3

RISMA SQ berazaskan Islam dan Pancasila
BAB IV
STATUS

Pasal 4

RISMA SQ, adalah organisasi otonom yang berada di dalam naungan kepengurusan Masjid Miftahul Jannah kampung Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.


BAB V
SIFAT

Pasal 5

1.    RISMA SQ bersifat pembinaan kepemudaan, keaga-maan, kemasyarakan, kebangsaan dan kewirausahaan
2.    RISMA SQ, secara organisasi tidak berafiliasi kepada politik praktis


BAB VI
TUJUAN

Pasal 6

1.    Memakmurkan dan membantu menyukseskan setiap kegiatan di Masjid Miftahul Jannah 
2.    Membina generasi islam untuk menjalankan syari’at Islam sehingga terwujud masyarakat yang rabbani
3.    Memupuk, memelihara silaturahmi, ukhwah Islamiyah dan kekeluargaan serta mewujudkan kerja sama untuk mewujudkan kemaslahatan masyarakat.
4.    Membina anggotanya yang didasari hubungan emosi-onal sehingga terwujud kesatuan sudut pandang dan pola fikir yang luas, ucapan dan tindakan yang sama.
5.    Menghimpun, mempersatukan membina dan menum-buh suburkan kualitas keimanan dan ketaqwaan sehingga terwujud masyarakat yang mulia
6.    Mendidik para anggota mengenai cara berorganisasi yang bernafaskan islami


BAB V
LAMBANG DAN ARTI LAMBANG

Pasal 7
Lambang


Pasal 8 :
Arti Lambang

1.    Tulisan Risma Safari Qalbu adalah Nama Organisasi
2.    Tulisan Dwi Warga Tunggal Jaya Merupakan lokasi organisasi
3.    Bintang Sembilan, Melambangkan Wali Songo (Sifat Tawasuth, tawazun dan tasamuh)
4.    Pintu Masjid melambangkan kegiatan RISMA SQ yang berpusat di Masjid.
5.    Buku dan pena melambangkan Pentingnya pendidikan
6.    Warna Hijau Tua : melambangkan Cinta Damai
7.    Warna Kuning : Bermakna Kesuksesan
8.    Hijau Muda : Pentingnya Kaderisasi


BAB VIII
KEDAULATAN

Pasal 9

Kedaulatan RISMA SQ sepenuhnya berada ditangan ang-gota dan dilaksanakan oleh musyawarah untuk mufakat


BAB IX
LEMBAGA TERTINGGI DAN TINGGI RISMA SQ

Pasal 10
 Lembaga Tertinggi

1.    Lembaga Tertinggi RISMA SQ adalah Rapat Umum Anggota (RUA)
2.    Ketentuan RUA diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 11
Lembaga Tinggi

1.    Lembaga Tinggi RISMA SQ adalah Rapat Pengurus
2.    Ketentuan Rapat Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB X
PERMUSYAWARATAN

Pasal 12

Perangkat Musyawarah RISMA SQ terdiri dari :
1.    Rapat Umum Anggota (RUA)
2.    Rapat Pengurus RISMA SQ
3.    Rapat Istimewa
4.    Rapat Umum Anggota Luar Biasa


BAB XI
SUMBER KEUANGAN

Pasal 13
Sumber Keuangan

Sumber dana RISMA SQ diperoleh dari :
1.    Iuran anggota yang ditetapkan dan disepakati bersama
2.    Sumbangan sukarela dari anggota
3.    Penghasilan lainnya yang halal dan tidak mengikat
4.    Bantuan dari Masjid Miftahul Jannah sesuai kemam-puan keuangan


BAB XII
KEANGGOTAAN

Pasal 14

1.    Setiap pemuda muslim yang berusia 13 s.d 45 tahun
2.    Menyetujui AD/ART RISMA SQ dan diterima sebagai anggota RISMA SQ
3.    Tata cara penerimaan anggota RISMA SQ diatur dalam Peraturan Anggaran Rumah Tangga


BAB XIII
KEWAJIBAN PENGURUS DAN ANGGOTA

Pasal 15

Kewajiban Pengurus dan Anggota RISMA SQ diatur dalam Peraturan Anggaran Rumah Tangga


BAB XIV
KEPENGURUSAN DAN MASA KHIDMAH
Pasal 16

1.    Kepengurusan RISMA SQ selama 3 tahun
2.    Susunan Kepengurusan RISMA SQ diatur dalam Peraturan Anggaran Rumah Tangga


BAB XV
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 17

Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam Rapat Umum Anggota yang diadakan khusus untuk itu, dengan ketentuan quarum dan pengambilan keputusan diatur dalam Peraturan Rumah Tangga


BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 18

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh Rapat Umum Anggota (RUA)

Pasal 19

Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART, diatur dalam peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Pasal 20

Semua peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan AD/ART dinyatakan tidak berlaku

Pasal 21

Apabila segala ketentuan dalam AD/ART tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi, maka AD /ART dapat diamandemen melalui Rapat Umum Anggota

Pasal 22

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan.


Ditetapkan di
: Banjar Agung

Pada Tanggal
: 05 Juli 2013

Agenda Acara
: RUA


Ketua Risma SQ
Sekretaris Risma SQ






Agus Setiawan, S.Pd.I
M. Kurniawan, S.Com

Ka. KUA Banjar Agung
Ta’mir Masjid Miftahul Jannah






Ali Jumani B, S.Ag
KH. Ali Muntahib, S.Ag


ANGGARAN RUMAH TANGGA RISMA SAFARI QALBU
MASJID AGUNG MIFTAHUL JANNAH
DWI WARGA TUNGGAL JAYA KEC. BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG


BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Keanggotaan RISMA SQ

Anggota RISMA SQ, terdiri dari :
1.    (Anggota) Biasa : Pemuda Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Dwi Warga Tunggal Jaya maupun sekitarnya, beragama Islam, berusia 13 s.d 45 tahun dan diterima sebagai anggota
2.    (Anggota) Pengurus : Anggota biasa yang dipilih sebagai pengurus RISMA SQ yang disahkan oleh Pengurus Masjid Miftahul Jannah.
3.    (Anggota) Kehormatan : Ta’mir Masjid Miftahul jannah, Mantan Ketua RISMA sebelumnya, dan tokoh pemuda yang diangkat dan disahkan oleh RUA

Pasal 2
Penerimaan Anggota

1.    Syarat menjadi anggota biasa :
a.    Beragama Islam
b.    Mengisi biodata Keanggotaan
c.    Berusia minimal 13 tahun s.d 45 tahun
d.    Siap aktif dalam kegiatan RISMA SQ
e.    Tunduk dan patuh pada AD/ ART RISMA SQ

2.    Syarat menjadi Pengurus :
a.    Anggota biasa yang aktif minimalnya 1 tahun,  memiliki jiwa Kepemimpinan, berakhlak baik dan berdomisili di Wilayah Unit II
b.    Berusia maksimal 40 tahun saat pencalonan
c.    Aktif dalam beberapa kepanitiaan yang diadakan Pengurus Masjid Miftahul Jannah dan RISMA SQ
d.    Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap RISMA SQ

3.    Syarat menjadi Anggota Dewan Pembina :
a.    Ketua Ta’mir Masjid Miftahul Jannah
b.    Mantan Ketua Risma Sebelumnya
c.    Tokoh Pemuda yang diangkat dan disahkan RUA

4.    Syarat Menjadi Anggota Dewan Penasehat :
a.    Beragama Islam
b.    Memiliki kepedulian terhadap RISMA SQ
c.    Dipilih oleh RUA

Pasal 3
Kewajiban dan Hak Anggota

1.    Setiap anggota dan pengurus berkewajiban mentaati AD/ART dan menjaga nama baik RISMA SQ
2.    Setiap Anggota biasa dan pengurus dilarang mempe-ngaruhi anggota lain agar terlibat politik praktis.
3.    Setiap anggota biasa dan pengurus berkewajiban mem-bayar iuran wajib anggota yang telah disepakati
4.    Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan RISMA SQ
5.    Memperoleh hak/perlakuan yang sama dari organisasi
6.    Setiap anggota memiliki hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan mengajukan Pertanyaan kepada pengurus RISMA SQ
7.    Anggota biasa berhak untuk dipilih dan memilih
8.    Mengadakan pembelaan terhadap keputusan organi-sasi tentang dirinya

Pasal 4
Kehilangan dan Pemberhentian Aggota

1.    Anggota kehilangan keanggotaannya karena :
a.    Meninggal dunia
b.    Atas permintaan sendiri dan disetujui Pengurus RISMA SQ
c.    Murtad dari agama Islam
d.    Diberhentikan sementara
e.    Diberhentikan tetap
2.    Anggota diberhentikan karena tindakan yang berten-tangan dengan syara’, maupun peraturan UU Negara maupun keputusan dan AD/ART
3.    Sebelum diberhentikan anggota wajib diberikan peri-ngatan tertulis oleh pengurus RISMA SQ sebanyak 3x Surat Keputusan Pemberhentian dikeluarkan oleh Ketua atas Persetujuan Dewan Kehormatan
4.    Anggota yang diberhentikan berhak mengajukan pem-belaan diri dan didampingi pembela dalam Rapat Pengurus
5.    Pengurus berkewajiban melakukan rehabilitasi status anggota jika cukup beralasan yang berkaitan dengan pasal 4 ayat 2, 3, dan 4 bila terbukti tidak bersalah.


BAB II
KEPENGURUSAN

Pasal 5
Pengurus RISMA SQ

1.    Ketua RISMA adalah anggota yang diberi amanat oleh Rapat Umum Anggota (RUA)
2.    Pemberian amanat pada ayat 1 melalui musyawarah untuk mufakat dan demokrasi
3.    Ketua RISMA adalah pemegang tanggung jawab tertinggi organisasi baik ke dalam maupun ke luar
4.    Ketua RISMA berhak menyusun kepengurusan di bawahnya dengan memilih anggota yang dianggap profesional yang terdiri dari :
  1. Wakil Ketua
  2. Sekretaris
  3. Bendahara
  4. Lembaga – lembaga sesuai kebutuhan
5.    Pengurus RISMA SQ membuat rancangan Tata Tertib dan Agenda Acara RUA


BAB III
Kewajiban dan Hak Pengurus

Pasal 7
Kewajiban Pengurus RISMA SQ

1.        Ketua RISMA SQ wajib mengkoordiniir anggotanya untuk menyukseskan kegiatan Hari Besar Islam yang diselenggarakan pengurus Masjid Miftahul Jannah
2.        Ketua RISMA SQ bertanggung jawab terhadap kesi-nambungan dan keberlangsungan organisasi baik yang bersifat internal maupun eksternal
3.        Ketua Organisasi menandatangani surat keluar dan dapat mengalihkan wewenang dan tugasnya kepada Wakil Ketua atau jabatan di bawahnya jika berha-langan tugas
4.        Wakil Ketua bersama Ketua bertanggung jawab dalam mengkoordinir lembaga dibawahnya
5.        Sekretaris menandatangani surat-surat keluar dan bertanggung jawab terhadap penataan administrasi dan dokumentasi
6.        Bendahara bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan dan peralatan/inventarisasi baik yang baru maupun lama
7.        Pengurus RISMA SQ harus mentaati AD/ART
8.        Pengurus RISMA SQ wajib menetapkan program kerja
Pasal 8
Hak Pengurus RISMA SQ

1.        Pengurus berhak dan wajib mengadakan rapat khusus/istimewa jika dianggap perlu
2.        Pengurus RISMA SQ berhak menerima maupun menolak anggota baru
3.        Pengurus RISMA SQ berhak meminta subsidi kepada Pengurus Masjid setelah ikut serta menyukseskan kegiatan PHBI


BAB IV
PERMUSYAWARATAN

Pasal 9
Rapat-Rapat

1.    Rapat Umum anggota
2.    Rapat Pengurus RISMA SQ
3.    Rapat Istimewa
4.    Rapat Umum Anggota Luar Biasa

Pasal 10
Rapat Umum Anggota

1.    Status dan Wewenang RUA
a.    Merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi
b.    Memilih/mengangkat Ketua RISMA SQ
c.    Membahas hal-hal khusus
d.    Meminta pertanggung jawaban Ketua RISMA SQ
e.    Merubah dan mengesahkan AD/ART

2.    RUA dilaksanakan oleh Pengurus RISMA SQ dengan ketentuan :
a.    Dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali
b.    Apabila dalam kurun waktu tertentu terjadi hal - hal khusus maka pengurus RISMA SQ dapat mengadakan Rapat Umum Anggota Luar Biasa.

3.    Tata tertib Rapat Umum Anggota :
a.    Rapat Umum Anggota dihadiri oleh Anggota biasa, Pengurus RISMA SQ, Anggota Kehormatan dan unda-ngan
b.    Peserta yang memilki hak suara adalah Pengurus dan Anggota Biasa sedangkan Anggota Kehormatan, Anggota Penasehat dan undangan hanya memiliki hak bicara.
c.    Forum musyawarah dianggap sah apabila dihadiri 50% anggota biasa dan seluruh Pengurus
d.    Apabila terkait point c tidak tercapai mufakat, maka keputusan diambil melalui voting
e.    Voting sebagaimana dimaksud pada poin e diambil melalui suara terbanyak

Pasal 11
Rapat Harian Pengurus

1.    Rapat Pengurus RISMA SQ minimal dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara
2.    Rapat Pengurus RISMA SQ dipimpin oleh Ketua dan dimoderatori oleh Sekretaris

Pasal 12
Rapat Istimewa

1.    Rapat Istimewa adalah rapat yang bersifat kondisional karena adanya hal - hal krusial internal atau istimewa
2.    Rapat Istimewa minimal dihadiri Pengurus RISMA SQ

Pasal 13
Rapat Umum Anggota Luar Biasa

1.    Rapat Umum Anggota Luar Biasa bersifat kondisional karena hal hal yang bersifat mendadak atau khusus
2.    Rapat Umum Anggota Luar Biasa dihadiri Pengurus RISMA SQ, Anggota, Pengurus Masjid Miftahul Jannah dan undangan.

Pasal 14
Dewan Pembina dan Dewan Penasehat

1.    Anggota Dewan Pembina
a.    Dewan Pembina meliputi 3 anggota yakni : Ta’mir
Masjid, Mantan Ketua sebelumnya dan tokoh Risma yang ditunjuk dalam RUA
b.    Dewan Pembina berhak meminta laporan kegiatan, memberi saran, usul, nasehat, pendapat serta memantau kegiatan RISMA SQ

2.    Anggota Dewan Penasehat
a.    Dewan Penasehat terdiri dari 3 anggota yang dipilih dan diangkat dalam Rapat Umum Anggota.
b.    Dewan Penasehat berhak memberi saran, usul, nasehat, dan pendapat serta bimbingan kegiatan


BAB V
SUMBER KEUANGAN

Pasal 15
Sumber Dana

1.    Setiap kegiatan yang berhubungan dengan syiar Agama /Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), RISMA SQ berhak meminta subsidi kepada Pengurus Masjid.
2.    Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan selain dari Pengurus Masjid, RISMA SQ bisa meminta dana dari masyarakat serta donatur yang tidak tetap.
3.    Segala pemasukan subsidi/ dana wajib dilaporkan kepada bendahara RISMA SQ
4.    Bendahara RISMA wajib melaporkan kondisi keuangan setiap Triwulan dalam Rapat Pengurus
5.    koordinator Lembaga harus membuat rancangan program kegiatan dan anggarannya
6.    koordinator Lembaga mempertanggung jawabkan dan melaporkan kegiatannya maksimal 2 minggu setelah acara selesai baik secara lisan maupun tulisan.
7.    Setiap kepanitiaan dalam hal penyusunan anggaran kegiatan berkonsultasi dengan Bendahara RISMA SQ dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya paling lambat 2 minggu setelah kegiatan tersebut berakhir.


BAB VI
PERATURAN

Pasal 16
Peraturan

Peraturan-peraturan organisasi RISMA SQ adalah :
1.    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh RUA
2.    Sesuatu yang sifatnya mendadak untuk diputuskan demi kepentingan RISMA SQ harus dihadiri minimal oleh pengurus yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pembina atau Penasihat.


BAB VII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 17
Perubahan

Perubahan AD/ART ini dapat dilaksanakan oleh Rapat Umum Anggota yang dihadiri sekurang-kurangnya 50% dari jumlah anggota dan atau pengurus yang berwenang.



Pasal 18
Pembubaran

Apabila organisasi RISMA SQ dibubarkan, maka semua asset organisasi diserahkan untuk Masjid Miftahul Jannah

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 19
1.    Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga harus ditetapkan dalam RUA
2.    Perubahan AD/ ART dilakukan dalam RUA
3.    Pengesahan Perubahan AD/ART dapat dilakukan hanya dalam Rapat Umum Anggota.
4.    AD/ART berlaku sejak tanggal disahkan.


BAB IX
PENUTUP

Pasal 20
Penutup

1.    Segala ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga donyatakan sah apabila dikeluarkan sesuai ketentuan rapat Umum anggota dan atau rapat luar biasa.
2.    Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh rapat anggota yang berlangsung di Masjid Miftahul Jannah
3.    Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dinyatakan tidak berlaku.


Ditetapkan di
: Banjar Agung

Pada Tanggal
: 05 Juli 2013

Agenda Acara
: RUA
Ketua Risma SQ
Sekretaris Risma SQ






Agus Setiawan, S.Pd.I
M. Kurniawan, S.Com


Ka. KUA Banjar Agung
Ta’mir Masjid Miftahul Jannah






Ali Jumani B, S.Ag
KH. Ali Muntahib, S.Ag

















PENGERTIAN AD/ART

1.   Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga :
Pedoman program kerja suatu organisasi yang dibuat berdasarkan mufakat Pengurus dan anggota, berisikan Kerangka Umum Program Kerja yang menyeluruh, terarah terpadu dan dijadikan acuan hukum/peraturan secara berkesinambungan.

2.   Anggaran dasar :
Garis Besar mengenai pokok-pokok mekanisme kerja orga-nisasi yang berfungsi sebagai pedoman dasar pengambilan peraturan/hukum pada konteks tertentu dalam organisasi

3.   Anggaran Rumah Tangga  :
Perincian pelaksanaan Anggaran Dasar ( AD ) atau penje-lasan terhadap hal-hal yang belum spesifik atau yang tidak diterangkan dalam AD


Kamus Ilmiah Populer

DAFTAR ISI

A.    ANGGARAN DASAR RISMA SQ............................................ 01
1.        Muqadimah.............................................................................. 01
2.        Pasal 1 Nama, Tempat Dan Waktu Pendirian..................... 02
3.        Pasal 2 Aqidah........................................................................ 02
4.        Pasal 3 Azas............................................................................ 02
5.        Pasal 4 Status......................................................................... 03
6.        Pasal 5 Sifat............................................................................. 03
7.        Pasal 6 Tujuan........................................................................ 03
8.        Pasal 7 Lambang..................................................................... 04
9.        Pasal 8 Arti Lambang............................................................. 04
10.     Pasal 9 Kedaulatan................................................................. 05
11.     Pasal 10 Lembaga Tertinggi................................................... 05
12.     Pasal 11 Lembaga Tinggi....................................................... 05
13.     Pasal 12 Permusyawaratan................................................... 05
14.     Pasal 13 Sumber Keuangan.................................................. 06
15.     Pasal 14 Keanggotaan............................................................ 06
16.     Pasal 15 Kewajiban Pengurus Dan Anggota....................... 06
17.     Pasal 16 Kepengurusan Dan Masa Khidmah...................... 07
18.     Pasal 17 Pembubaran Organisasi......................................... 07
19.     Pasal 18, 19, 20, 21, dan 22 Aturan Tambahan............... 08

B.     ANGGARAN RUMAH TANGGA RISMA SQ......................... 09
20.     Pasal 1 Keanggotaan RISMA SQ........................................... 09
21.     Pasal 2 Penerimaan Anggota................................................. 09
22.     Pasal 3 Kewajiban dan Hak Anggota.................................... 10
23.     Pasal 4 Kehilangan dan Pemberhentian Aggota.................. 10
24.     Pasal 5 Pengurus ................................................................... 11
25.     Pasal 6 Pengurus.................................................................... 12
26.     Pasal 7dan 8 Kewajiban dan Hak Pengurus....................... 12
27.     Pasal 9, 10, 11, dan 12 Permusyawaratan......................... 13
28.     Pasal 13 Sumber Dana.......................................................... 15
29.     Pasal 14 Peraturan................................................................. 15
30.     Pasal 15 dan 16 Perubahan dan Pembubaran................... 16
31.     Pasal 17 Aturan tambahan.................................................... 16
32.     Pasal 18 Penutup dan Pengesahan...................................... 17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar