Wasiat Simbah kanggo iro

Foto saya
Aku adalah orang biasa yang kurang kerjaan nulis2 bginian, yang jelas gk ada yg istimewa ttg saya, wong ndesooo yang terlalu ktinggian cita citanya, Hehe... Klo blog ini ada mnfaatnya buat anda silahkan dimanfaatin, klo gk ada, Yaaah.. mau gmn lagi, sbaiknya anda tinggalin aja sebelum anda muntah dsini.. haha

Selasa, 03 Mei 2011

Doa Seorang Bocah

Doa seorang bocah
Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat.
Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :
Kepada Yth
Tuhan di Surga.
Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat. Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20…000 untuk membayar uang sekolah, Rp 10.000 untuk membayar uang seragam, dan uang buku Rp 10.000..  Jadi semuanya Rp 60.000*
Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.
Dari: Rio
*Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega untuk mengembalikan suratnya.. Bingung mau di kemanakan surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.*
*Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya untuk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk diberikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul Hanya Rp 55.000,- *
*Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan: “Dari Tuhan di Surga” dan menyerahkan ke anak buahnya utk di kembalikan ke Rio.
*Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang diterima hanya Rp 55..000,-. Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi.
“TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,- *
*Polisi: GUBRAKKKK…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar